Skip to main content

Kenali Cara Pencegahan Batu Empedu

Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan yang mengeras yang bisa terbentuk di kantong empedu. Kandung empedu merupakan organ bentuk seperti buah pear kecil pada sisi kanan perut dan tepat dibawah hati. Kandung empedu menyimpan cairan pencernaan disebut empedu yang akan dilepaskan ke usus kecil dan membantu proses pencernaan.

https://cmsapi.vivahealth.co.id/article/image/12302

Batu empedu memiliki ukuran sebutir pasir  hingga sebesar bola golf. Jumlah batu empedu yang terbentuk berbeda pada setiap orang. Umumnya batu empedu terbentuk jika terlalu banyak kolesterol di empedu.

Apakah penyebab terbentuk batu empedu?
Jenis batu empedu yang dapat terbentuk pada kantong empedu adalah:
  • Batu empedu kolesterol. Ini adalah jenis batu empedu yang paling umum. Batu ini berwarna kuning dan terdiri dari kolesterol yang tidak larut, tetapi juga mungkin mengandung komponen lain. Batu empedu kolesterol dapat terbentuk karena kandungan kolesterol terlalu tinggi dibandingkan dengan empedu yang dapat larut.
  • Batu empedu pigmen. Batu-batu berwarna hitam gelap atau hitam terbentuk saat empedu mengandung terlalu banyak bilirubin. Bilirubin merupakan bahan kimia yang diproduksi saat hati menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. Beberapa kondisi kesehatan seperti kerusakan hati dan kelainan darah tertentu dapat menyebabkan hati menghasilkan bilirubin lebih banyak dari seharusnya. Batu empedu pigmen terbentuk ketika kantong empedu tidak dapat memecah kelebihan bilirubin.
Selain itu, batu empedu juga dapat terbentuk ketika kantong empedu tidak dikosongkan dengan benar. Kantong empedu yang sering tidak kosong sepenuhnya bisa terakumulasi dan membentuk batu empedu.

Bagaimana tanda dan gejala terbentuknya batu empedu?
Terbentuknya atau penumpukkan batu empedu tidak selalu menimbulkan gejala atau tanda. Jika batu empedu masuk kedalam saluran tertentu dan dapat menyebabkan penyumbatan, maka tanda dan gejala yang kemungkinan terjadi adalah:
  • Nyeri secara tiba-tiba dan cepat pada bagian kanan atas perut
  • Nyeri secara tiba-tiba dan cepat pada bagian tengah perut yang tepat dibawah tulang dada
  • Sakit pada punggung diantara tulang belikat
  • Nyeri pada bagian bahu kanan
  • Mengalami mual dan muntah
Nyeri yang terjadi karena batu empedu dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Apakah faktor resiko terjadinya batu empedu?
Terdapat banyak faktor resiko terjadinya batu empedu yang berkaitan dengan gaya hidup dan faktor tidak terkendali. Beberapa faktor resiko yang tidak terkendali adalah seperti usia, ras, jenis kelamin, dan riwayat keluarga.

Beberapa faktor resiko pemicu batu empedu yang dipengaruhi gaya hidup adalah:
  • Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas
  • Rutin mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak atau kolesterol atau rendah serat
  • Mengalami penurunan berat badan secara signifikan dalam waktu yang singkat
  • Menderita diabetes mellitus
Beberapa kondisi kesehatan yang dapat memicu terjadinya batu empedu adalah:
  • Menderita sirosis
  • Dalam periode kehamilan
  • Mengkonsumsi obat untuk menurunkan kolesterol
  • Mengkonsumsi obat yang dapat meningkatkan hormone estrogen
Bagaimana cara pencegahan terjadinya batu empedu?
Resiko terjadinya batu empedu dapat dicegah dengan beberapa langkah, seperti:
  • Tidak melewatkan jadwal makan. Mengusahakan untuk tetap makan sesuai dengan jadwal. Melewatkan jadwal makan dapat meningkatkan resiko terjadinya batu empedu.
  • Menurunkan berat badan secara perlahan. Jika perlu untuk menurunkan berat badan maka dapat dilakukan secara perlahan. Penurunan berat badan secara cepat juga dapat menyebabkan batu empedu. Usahakan untuk menurunkan berat badan 1-2kg setiap minggu.
  • Mempertahankan berat badan yang sehat. Obesitas dan kelebihan berat badan meningkatkan resiko terjadinya batu empedu. Mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dan meningkatkan aktifitas fisik dapat membantu untuk mencapai berat badan yang sehat.
Cintai tubuh Anda dengan selalu melakukan hidup sehat.

Sumber: https://vivahealth.co.id/article/detail/12302/kenali-cara-pencegahan-batu-empedu

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Cara Mencegah Bau Mulut?

Bau mulut atau dalam bahasa medis disebut halitosis merupakan kondisi ketika seseorang memiliki aroma yang tidak sedap baik saat berbicara atau pun bernafas. Bau mulut bukanlah penyakit atau kelainan yang berbahaya, namun bau mulut dapat menurunkan rasa percaya diri dan kecemasan. Penggunaan permen penyegar mulut dapat mengatasi bau mulut sementara namun tidak mengatasi penyebab masalah. Umumnya bau mulut disebabkan karena masalah pada gigi dan gusi, kebiasaan hidup yang tidak sehat, atau karena terdapat gangguan kesehatan. Bau mulut dapat diperparah oleh makanan yang dikonsumsi. Terdapat beberapa bau mulut yang khas tergantung oleh penyebab yang mendasari. Sebagian kecil orang mengetahui bahwa memiliki masalah bau mulut namun sebagian besar lagi tidak menyadari hal itu. Apakah penyebab terjadinya bau mulut? Merokok Merokok dapat menyebabkan bau mulut dengan ciri khas sendiri. Perokok dan pengguna tembakau cenderung memiliki masalah atau penyakit pada gusi

Manfaat Sirsak Untuk Kesehatan

Manfaat Sirsak Untuk Kesehatan: Mengobati Ambeien, Mencret, Hingga Bisul – Sirsak (Annona muricata) berupa tumbuhan yang berbatang utama berukuran kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedangkan pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda.   Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat. Tetapi, paling baik ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut. Nama Sirsak itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang kurang lebih berarti kantung yang asam. Buag sirsak yang sudah masak lebih berasa asam daripada manis. Pengembangbiakan sirsak yang paling baik adalah melalui pencangkokan karena akan cepat berbuah. Nama daerah dari sirsak diantaranya adalah nangka Gamang, Nangka landa (Jawa), Nangka Walanda, Sirsak (Sunda), Nangka buri