Skip to main content

Efektifkah Echinacea Untuk Flu?

Echinacea merupakan salah satu suplemen yang cukup popular untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa bagian echinacea yang dapat menghasilkan suplemen, ekstrak cair, dan teh adalah daun, bunga, dan akar. Echinacea telah diidentifikasi memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antiviral, dan untuk kekebalan tubuh. Echinacea banyak digunakan untuk melawan infeksi, terutama flu dan infeksi saluran pernafasan bagian atas yang lain. Echinacea dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk seperti teh, tingtur, tablet, kapsul, dan ekstrak.

 https://cmsapi.vivahealth.co.id/article/image/12290

Apakah Echinacea efektif untuk pilek?
Pada penelitian tahun 2009, ditemukan bahwa konsumsi echinacea dapat membantu mempersingkat pilek atau membantu mengurangi gejala pada orang dewasa. Penelitian tahun 2010 menunjukkan bahwa penggunaan echinacea pada orang dewasa yang sehat setiap hari selama empat bulan dapat menurunkan 26% jumlah dan durasi pilek. Pada penelitian lain diketahui bahwa mengkonsumsi the echinacea terbukti efektif dalam memperpendek durasi gejala. Penelitian telah menunjukkan bahwa echinacea dapat mengurangi kemungkinan terkena flu hingga 58% dan mengurangi durasi gejala hingga 1-4 hari. Mengkonsumsi echinacea secara teratur juga dapat mempengaruhi vaksin flu agar lebih efektif dalam mencegah influenza.

Berapakah dosis penggunaan Echinacea?
Echinacea tersedia dalam beberapa bentuk seperti tablet, tingtur, kapsul, dan teh. Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi echinacea adalah :
  • Ekstrak bubuk kering sebesar 300mg
  • Ekstrak cair sebesar 0,25-1,25 ml
  • Tingtur sebesar 1-2 ml
  • Teh sebesar 0,5-1 gram
Hindari penggunaan echinacea selama lebih dari 8 minggu karena dapat menyebabkan penurunan system kekebalan tubuh. Echinacea paling efektif dikonsumsi saat munculnya gejala dan dikonsumsi berkali-kali dalam sehari selama 7-10 hari. Terdapat kemungkinan echinacea yang berbentuk cairan bekerja lebih baik dari pada kapsul saat dikonsumsi karena memiliki efek antivirus pada selaput lendir bagian belakang tenggorokan.

Apakah Echinacea aman digunakan selama kehamilan dan menyusui?
Sebuah penelitian menyatakan bahwa konsumsi echinacea pada masa kehamilan tidka menyebabkan peningkatan resiko gangguan pada janin. Echinacea juga aman digunakan selama menyusui dalam dosis normal yang dianjurkan.

Adakah bahan alami lain yang meredakan influenza?
Terdapat beberapa jamu, tumbuhan, mineral, vitamin dan suplemen lain yang digunakan untuk membantu mengurangi gejala flu. Beberapa contohnya adalah:
  • Eucalyptus
  • Bawang putih
  • Madu
  • Lemon
  • Vitamin C
  • Zink
Penggunaan bahan herbal sebagai suplemen masih memiliki resiko efek samping seperti nyeri perut bagian atas. Hentikan penggunaan echinacea dan berkonsultasilah dengan dokter jika terdapat keluhan setelah mengkonsumsi.

Sumber: https://vivahealth.co.id/article/detail/12290/efektifkah-echinacea-untuk-flu?

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Cara Mencegah Bau Mulut?

Bau mulut atau dalam bahasa medis disebut halitosis merupakan kondisi ketika seseorang memiliki aroma yang tidak sedap baik saat berbicara atau pun bernafas. Bau mulut bukanlah penyakit atau kelainan yang berbahaya, namun bau mulut dapat menurunkan rasa percaya diri dan kecemasan. Penggunaan permen penyegar mulut dapat mengatasi bau mulut sementara namun tidak mengatasi penyebab masalah. Umumnya bau mulut disebabkan karena masalah pada gigi dan gusi, kebiasaan hidup yang tidak sehat, atau karena terdapat gangguan kesehatan. Bau mulut dapat diperparah oleh makanan yang dikonsumsi. Terdapat beberapa bau mulut yang khas tergantung oleh penyebab yang mendasari. Sebagian kecil orang mengetahui bahwa memiliki masalah bau mulut namun sebagian besar lagi tidak menyadari hal itu. Apakah penyebab terjadinya bau mulut? Merokok Merokok dapat menyebabkan bau mulut dengan ciri khas sendiri. Perokok dan pengguna tembakau cenderung memiliki masalah atau penyakit pada gusi

Manfaat Sirsak Untuk Kesehatan

Manfaat Sirsak Untuk Kesehatan: Mengobati Ambeien, Mencret, Hingga Bisul – Sirsak (Annona muricata) berupa tumbuhan yang berbatang utama berukuran kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedangkan pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda.   Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat. Tetapi, paling baik ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut. Nama Sirsak itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang kurang lebih berarti kantung yang asam. Buag sirsak yang sudah masak lebih berasa asam daripada manis. Pengembangbiakan sirsak yang paling baik adalah melalui pencangkokan karena akan cepat berbuah. Nama daerah dari sirsak diantaranya adalah nangka Gamang, Nangka landa (Jawa), Nangka Walanda, Sirsak (Sunda), Nangka buri

Kenali Cara Pencegahan Batu Empedu

Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan yang mengeras yang bisa terbentuk di kantong empedu. Kandung empedu merupakan organ bentuk seperti buah pear kecil pada sisi kanan perut dan tepat dibawah hati. Kandung empedu menyimpan cairan pencernaan disebut empedu yang akan dilepaskan ke usus kecil dan membantu proses pencernaan. Batu empedu memiliki ukuran sebutir pasir  hingga sebesar bola golf. Jumlah batu empedu yang terbentuk berbeda pada setiap orang. Umumnya batu empedu terbentuk jika terlalu banyak kolesterol di empedu. Apakah penyebab terbentuk batu empedu? Jenis batu empedu yang dapat terbentuk pada kantong empedu adalah: Batu empedu kolesterol. Ini adalah jenis batu empedu yang paling umum. Batu ini berwarna kuning dan terdiri dari kolesterol yang tidak larut, tetapi juga mungkin mengandung komponen lain. Batu empedu kolesterol dapat terbentuk karena kandungan kolesterol terlalu tinggi dibandingkan dengan empedu yang dapat larut. Batu empedu pigm